Bandung,13-05-2013
Atas Nama
Pujangga Kehidupa
Tahun 2013 mungkin manjadi tahun yang penuh warna-warni
kahidupan. Bukan hanya saja urusan menuntut ilmu tapi asmarapun menjadi warna
baru kehidupan ini. Kita mulai awal bulan april bulan ini mungkin bulan paling
mencekam di antara bulan yang lain di tahun ini. Mungkin bukan hanya saya yang
mengalami tapi ada beberapa teman yang ikut andil dalam pengalaman ini tetepi
mungkin hanya berbeda dalam menyikapi pengalaman-penglaman itu. Oke sudah
basa-basinya … kita awali saja dengan hari senin yang mungkin senin paling
mencekam kenapa dikatakan senin mencekam? Saya ceritakan kronologinya.
Pagi-pagi seperti biasa saya pergi sekolah dan seperti biasa pula saya
terlamabat masuk, lalu pelajaran pertama pun di mulai dan di awali dengan
ulangan, waw !!! . seperti biasa buku peket dan yang lainya di kumpulkan untuk
di periksa selagi siswa ulangan, tidak seperti biasa ulangan ini super susah
yang memaksa saya untuk mengambil formasi B yaitu berdiskusi dengan teman
terdekat secara sembunyi-sembunyi supaya mengambil jawaban yang paling benar.
Seudah ulangan guru pun berdiri dan menyampaikan aspirasinya mengenai tugas
yang belum dikerjakan, “kalian itu maunya gimana ? banyak tugas minggu kemaren
banyak yang belum mengerjakan ada yang dikerjakan tapi belum beres entah
semalas apa kalian sampai modul pun ada yang belum di kasih nama, lalu tugas di
buku paket hanya satu orang yang mengerjakan itu juga baru nomer 1 yang lainya
mana ?? lalu tugas sebelumnya, ibu sudah kasih catatan di buku kalian LENGKAPI
tapi kenyataanya ga ada satu pun yang melengkapinya dan ibu udah tulis cranya
tapi tetep ga ada yang mengerjakan, mau kalian apa ?? begini saja ibu ga akan
ngasih tugas biar nilai ulangan kalian seadanya di raport ??” kelaspun dari awalnya ribut seketika
hening seperti di kuburan dan uasana mulai memanas singkat waktu belpun
berbunyai guru itu bergegas meninggalkan kelas .
Kita lanjut dengan pelajaran ke dua, ketika guru masuk
pelajaran dimulai dengam biasa tetapi beberapa saat kemudian palajaran mulai
memusingkan dan cara guru mnyampaikan menusut saya kurang bisa di pahami,
seketika saya pun menanyakan cara yang ditulis guru tersebut lalu guru tersebut
menjelaskan akan tetapi saya tetap tidak mengerti lalu saya menayakan kembali
cara yang sama lalu guru itu menyuruh saya ke depan untuk menunjukan cara yang
dipikirkan saya akan tetapi guru itu menjelaskan kembali dengan cara dia yang
menurutnya lebih simple dan isinya sama dengan pemikiran saya tetapi tak tau
apa salah saya guru itu menulis dengan tulisan di whitboard yang dibaca ASOSIATIF yang membuta suasana menjadi lebih
mencekam dan guru pun menyampaikan aspirasinya yang secara tidak langsung
menyepet saya ya biarkan saja lah mungkin salah saya juga memaksakan tapi yang
prlu di tanyakan mngapa guru tersebut harus marah pada murid yang meneluarkan
pendapat yang menjurus kepada kebaikan tanda tanya besar bagi hari ini ?.
Kita lanjutkan ke hari-hari berikutnya, tidak kalah
mencekam hari-hari berikutnya pun mencekam tingkat waskita. Hampir setiap hari,
setiap pelajaran pasti ulangan tetapi yang membuat mencekam bukan ulanganya
tapi tugas-tugas yang di berikan hampir semua guru yang tidak sedikit yang
membuta otak ini berrotasi seratus kali lebih cepat dari biasanya. Beberapa
guru bagaikan diktaktor yang memberi tugas lebih dari satu dan harus
benar-benar dikerjakan tepat waktu. Apakah guru tersebut bisa dikatakan guru
berkualitas ???
Kita lanjut ke minggu berikutnya, minggu ini dikatakan
minggu paling mencekam selama priode 2012-2013 karna minggu ini beberapa guru
membuta kebijakan yang sulit di terima oleh pemikiran seorang siswa seperti
saya. Walaupun kebijakan tersebut sulit di terima tetapi setuju tidak setuju
saya dan teman-teman yang lain harus menerimanya dengan lapang dada. Waktu
terus berjalan tugas sekolah semakin banyak pengeluaran mingguan semakin
membengkak dan otak ini sarasa akan meledak. Ya apa boleh buat itu tantanganya
menuntut ilmu di sekolah ya saya hadapi dengan senyuman keberkahan J.
Walaupun bulan ini bulan mencekam tetapi ada hal yang
mungkin secara pribadi membuat hati campur aduk antara cinta dan gelisah,
mengapa demikian?. Awalnya hati ini mencintai seseorang yang ta kunjung
merespon ya apa boleh buat gimana caranya hati ini melupakan perasaan itu yang
mungkin dia sudah bahagia walau bersama yang lain ya mungkin bukan jodohnya
atau belum di takdirkan untuk bersama. Walaupun demkian semoga suatu saat biasa
di takdirkan untuk bersama dalam ikrar perjanjian sehidup-semati dala suatu
pernikahan, Amin.
Hari-hari terus berjalan hati ini terus menunjukan rasa
bimbang kepada siapa hati ini akan berlabuh?. Ya mungkin belum saatnya untuk
memikirkan pacaran akan tetapi hati ini perlu di hibur dengan perhatian dari girlfriend
(teman perempuan iistmewa) iastilah jeman sekarang mah TTM (teman tapi mesra)
ya hal tersebut hanya sebatas pemikiran anak yang sedang mengalami pubertas
(sebatas hayalan). Tapi entah mengapa hati ini mulai melirik cewek lain
tepatnya teman perempuan satu kelas yang mungkin cewek tersebut dikenal judes
tingkat dewa tapi saya percaya walaupun dia judes tapi dalam dirinya tersimpan
sosok yang manis lebih manis dari gula aren.
Hari terus berjalan perjuangan pdkt terus berikhtiar
walaupun sedikit demi sedikit bisa melupakan dia yang harkos tapi di lubuk hati
paling dalam masih terukir namanya dengan jelas. Hal tersebut terbukti ketika
sekolah selain niat mencari ilmu terselip niat untuk bertemu dia di sekolah dan
ketika melihatnya tersenyum serasa tuhan memberikan kenikmatan yang luar biasa
untuk hati ini walaupun sedikit sekal
kemungkinan untuk menerima ku di hatinya.
Watu pun terus berjalan dan akhirnya sampai di hari ini.
Mungkin bagi ku hari ini menjadi awal puncak kejenuhan di sekolah. Dari pagi sampai
istirahat ke dua otaku di peras habis-habisan dangan tugas yang sanggat
menumpuk. Tapi hari ini pun membuat warna baru bagi hati ini, ketika melihat
pertama kali dia di hari ini serasa mempunyai aura yang sanyat berbeda dari
hari-hari sebelumnya. Entah mengapa hati ini selalu respon ketika dia merubah
penampilanya walau hanya satu titik saja. Ya barkanlah hal tersebut menjadi
hiburan tersendiri bagi hati dan otak ini yang lagi di coba dengan hal-hal
menjenuhkan.
Andaikan dia memberi samanga walau dengan isarat pasti
kejenuhan ini akan terobati walaupun hanya sedikit. JJ
Sekian cerita dari saya
maaf bila apa yang saya tulis ada yang menyinggung bagi sebagian orang. Tulisan
ini hanya sebagai ungkapan perasaan warna-warni hidup ini. Ya mungkin hal tersebut
bisa terjadi karena kemalasan untuk mengerjakan tugas atau karena ada faktor
yang lain yang tidak bisa dijelaskan pada kesempatan ini.
Maaf, maaf,maaf
Cat: waktu aga tidak
sesuai dengan peristiwa sebenarnya dan cerita aga melenceng
Muhammad Bintang Akbar
77
